Etika Publikasi
Pernyataan Etika Publikasi dan Malpraktik Publikasi
Publikasi jurnal peer review memerlukan kerja terus menerus, tanggung jawab, kewajiban dan kolaborasi dari semua pihak yang terlibat: penulis, reviewer, editor dan anggota dewan. Para editor mempunyai tanggung jawab untuk menjaga/memantau etika penerbitan dan menjaga catatan akademis. Dewan Redaksi Eksekutif dan Penasihat memikul tanggung jawab mereka untuk memverifikasi artikel-artikel data palsu atau plagiarisme. Tujuan tim editorial adalah untuk menjaga publikasi pada standar publikasi tertinggi, yang menyiratkan: artikel berkualitas baik, asli, berdasarkan penelitian, tetapi juga koreksi, klarifikasi, pencabutan, dan permintaan maaf, jika diperlukan. Kami mengapresiasi kontribusi setiap pihak yang terlibat terhadap karya yang kami terbitkan.
Publikasi dan kepenulisan
Semua makalah yang dikirimkan harus melalui proses blind peer review yang ketat oleh setidaknya tiga reviewer nasional dan internasional;
Artikel yang ditolak tidak ditinjau untuk ditinjau;
Makalah sebelum dikirim untuk ditinjau terlebih dahulu diperiksa oleh perangkat lunak anti-plagiarisme. Penulis harus menyediakan semua sumber data yang digunakan dalam penelitian. Plagiarisme dalam segala bentuknya tidak etis dan tidak dapat diterima.
Tanggung jawab penulis
Penulis harus memastikan bahwa artikel yang dikirimkan adalah karya asli mereka, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya;
Penulis harus memastikan bahwa artikel yang dikirimkan belum dipertimbangkan untuk dipublikasikan di tempat lain;
Penulis harus menyatakan bahwa semua data dalam makalah adalah nyata dan otentik;
Penulis harus melaporkan kesalahan apa pun dalam makalah yang diterbitkannya kepada Editor;
Penulis harus memberikan versi revisi artikelnya, sesuai dengan rekomendasi pengulas.
Tanggung jawab reviewer
Setiap naskah yang diterima untuk ditinjau akan diperlakukan sebagai dokumen rahasia;
Reviewer harus mengidentifikasi karya terbitan relevan yang belum dikutip oleh penulis;
Review harus dilakukan secara obyektif, dan observasi harus dirumuskan secara jelas dengan argumen pendukung, sehingga penulis dapat menggunakannya untuk memperbaiki makalah;
Reviewer harus memberi tahu editor tentang kesamaan substansial antara naskah yang sedang dipertimbangkan dan makalah lain yang diterbitkan;
Peninjau tidak boleh mempertimbangkan naskah yang memiliki konflik kepentingan yang disebabkan oleh hubungan atau koneksi kompetitif, kolaboratif, atau lainnya dengan penulis, perusahaan, atau lembaga mana pun yang terkait dengan makalah tersebut.
Tanggung jawab editor
Editor memutuskan artikel mana yang diserahkan ke jurnal yang harus diterbitkan;
Editor bertanggung jawab atas isi dan kualitas publikasi secara keseluruhan;
Editor harus mengevaluasi naskah secara eksklusif berdasarkan prestasi akademisnya;
Tinjauan sejawat membantu editor dalam membuat keputusan editorial. Editor hanya boleh mempublikasikan artikel yang diterima dan telah melalui proses peer-review;
Editor harus mempunyai gambaran yang jelas tentang sumber pendanaan penelitian;
Seorang editor tidak boleh menggunakan informasi yang tidak dipublikasikan dalam penelitian editornya sendiri tanpa izin tertulis dari penulis.