Legon Guru Seaside sebagai Strategi Revitalisasi Pengembangan Pariwisata Pantai Berkelanjutan di Ujung Kulon

Isi Artikel Utama

Titania Mukti

Abstrak

Revitalisasi Pantai Legon Guru Seaside bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik dan mengembangkan potensi wisata di area yang terdampak bencana tsunami 2018 akibat letusan Gunung Krakatau. Proyek ini mengintegrasikan perbaikan infrastruktur, pembangunan fasilitas wisata, dan pemberdayaan masyarakat lokal untuk mencapai pengembangan wisata yang berkelanjutan. Penelitian ini menggunakan pendekatan praktik berbasis proyek yang melibatkan perencanaan, implementasi, dan evaluasi, dengan melibatkan masyarakat lokal secara aktif dalam setiap tahap. Hasil dari proyek ini menunjukkan peningkatan dalam kualitas fasilitas pantai dan daya tarik wisata. Pembangunan fasilitas baru seperti spot foto dibangun dan area pantai ditata ulang dengan mempertimbangkan prinsip keberlanjutan. Selain itu, proyek ini juga dilengkapi dengan pelatihan dan pembentukan kelompok usaha mikro berbasis kearifan lokal untuk mengelola open trip wisata dan menghasilkan produk oleh-oleh. Rekomendasi untuk proyek mendatang mencakup pencarian sumber pendanaan tambahan dan perluasan program pelatihan. Pendekatan holistik, partisipatif, dan berkelanjutan adalah kunci keberhasilan revitalisasi destinasi wisata pasca-bencana, memberikan model yang dapat diterapkan pada proyek serupa di masa depan.

Rincian Artikel

Cara Mengutip
Mukti, T. (2024). Legon Guru Seaside sebagai Strategi Revitalisasi Pengembangan Pariwisata Pantai Berkelanjutan di Ujung Kulon. Sinesia : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(2), 108–123. https://doi.org/10.69836/sinesia-jcs.v1i2.142
Bagian
Bagian Kebijakan

Referensi

Adhiyaksa, M., & Sukmawati, A. M. (2021). Dampak Wisata Bahari bagi Kondisi Ekonomi Masyarakat Desa Kolorai, Kecamatan Morotai Selatan, Kabupaten Pulau Morotai. UNIPLAN: Journal of Urban and Regional Planning, 2(2), 7. https://doi.org/10.26418/uniplan.v2i2.46501

Andirwan, A., Asmilita, V., Zhafran, M., Syaiful, A., & Beddu, M. (2023). Strategi Pemasaran Digital: Inovasi untuk Maksimalkan Penjualan Produk Konsumen di Era Digital. Jurnal Ilmiah Multidisiplin Amsir, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.62861/jimat

April, N., & Susilowati, L. (2020). Keterlibatan Masyarakat Dalam Pengembangan Dan Pengelolaan Destinasi Wisata Gua Batu Cermin, Desa Batu Cermin, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur. KRITIS, 29(2), 87–101. https://doi.org/10.24246/kritis.v29i2p87-101

Dahlan, M. (2017). PERAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DALAM PEMBERDAYAAN USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM). Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2). http://jurnal.unpad.ac.id/pkm/article/view/16612

Dewi, R., Musdawina, M., Musdawina, M., Ahmady, Z., Hr, M., & Sakir, S. (2024). Strategi Manajemen Pemasaran Destinasi Pariwisata Berkelanjutan: Suatu Kajian Literatur. Jurnal Bisnisman : Riset Bisnis dan Manajemen, 5(03), 111–121. https://doi.org/10.52005/bisnisman.v5i03.169

Funduk, M., Biondić, I., & Simonić, A. L. (2024). Revitalizing Rural Tourism: A Croatian Case Study in Sustainable Practices. Sustainability (Switzerland), 16(1). Scopus. https://doi.org/10.3390/su16010031

Hayatulah, G. E., Mahasari, J., Ihsan, M., Wicaksono, M. B. A., & Alhamda, S. (2023). Kebijakan Lingkungan dalam Menanggapi Permasalahan Perubahan Iklim di Indonesia: Sebuah Tinjauan Integratif. Ministrate: Jurnal Birokrasi dan Pemerintahan Daerah, 5(2), 266–276. https://doi.org/10.15575/jbpd.v5i2.28548

Hu, Q., Zhang, T., Jiao, Z., Duan, Y., Dewancker, B. J., & Gao, W. (2022). The impact of fishery industrial transformation on rural revitalization at village level: A case study of a Chinese fishing village. Ocean and Coastal Management, 227. Scopus. https://doi.org/10.1016/j.ocecoaman.2022.106277

Jannah, D. N., Wibowo, M. S., & Arvianto, B. (2022). Mengembangkan Strategi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial di Pantai Indah Kemangi Kendal Jawa Tengah. 5(2), 229–236.

Reza, M., Lahay, A. F., Putra, M. G. A., & Putriani, R. B. (2022). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Upaya Pelestarian Ekosistem Pesisir Dan Hutan Mangrove Di Dusun Kalangan Desa Pulau Pahawang Kecamatan Marga Punduh Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung. Jurnal Pengabdian Fakultas Pertanian Universitas Lampung, 1(2), 401. https://doi.org/10.23960/jpfp.v1i2.6399

Sarker, S., Hossain, M. S., Das, N., Riya, S. C., Smriti, S., Hossain, M. M., & Rahman, M. J. (2024). Integration of socio-ecological data to prioritize biodiversity hot-spots for Marine Protected Area (MPA) delineation in the coastal zone of Bangladesh. Regional Studies in Marine Science, 77. Scopus. https://doi.org/10.1016/j.rsma.2024.103622

Solissa, E. M., Rakhmawati, E., Maulinda, R., Syamsuri, S., & Putri, I. D. A. (2024). Analisis Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Proyek dalam Meningkatkan Prestasi Belajar di Sekolah Dasar. Al-Madrasah Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 8(2), 558. https://doi.org/10.35931/am.v8i2.3284

Subekti, S., Maddeppungeng, A., Mahmudin, M., Hadi, Y., & Shulhany, A. (2022). Edukasi perlindungan pantai wilayah pesisir (Pulo Panjang, Serang, Banten). Civil Engineering for Community Development (CECD), 1(1), 40. https://doi.org/10.36055/cecd.v1i1.17252

Tampubolon, T., & Yanti, J. (2020). Post-liquefaction reconsolidation of coastal area in Talise Beach, Palu, Indonesia. 500(1). Scopus. https://doi.org/10.1088/1755-1315/500/1/012040

Wu, T., & Barrett, J. (2022). Coastal Land Use Management Methodologies under Pressure from Climate Change and Population Growth. Environmental Management, 70(5), 827–839. Scopus. https://doi.org/10.1007/s00267-022-01705-9

Yuliana, Y. (2021). The dynamics of the socio-cultural life of coastal communities. Journal of Aquaculture Science, 6(1IS), 28–36. https://doi.org/10.31093/joas.v6i1IS.153