Keterlibatan Anak Muda dalam Politik: Menjelajahi Peran Motivasi Informasi dan Motivasi Pribadi

Abstrak

Ketertarikan anak muda dengan isu politik telah menjadi perhatian penting dalam demokrasi kontemporer, khususnya dalam konteks era digital. Berbagai wacana mengenai keterlibatan anak muda dalam politik selalu menjadi diskusi dan perdebatan yang menarik sehingga penting untuk mengetahui sejauh mana minat anak muda terhadap politik dan factor-faktor yang membentuknya. Studi ini mengeksplorasi hubungan antara motivasi informasi politik dan partisipasi politik di kalangan anak muda, dengan fokus pada keterlibatan mereka selama pemilihan presiden 2024. Sebagai kelompok demografi penting dalam membentuk proses demokrasi, kaum muda semakin beralih ke platform digital—khususnya media sosial—untuk mendapatkan berbagai informasi mengenai politik. Mengacu pada Teori Uses and Gratification dan Teori Self-Determination, penelitian ini menyelidiki faktor-faktor yang mendorong anak muda untuk terlibat dalam urusan politik. Studi ini menggunakan metode survei kualitatif dengan pertanyaan terbuka, yang melibatkan 65 mahasiswa. Dari analisis yang dilakukan, studi ini menunjukkan bahwa kaum muda mengakses informasi politik di media sosial didorong oleh berbagai motivasi seperti motivasi pengawasan (ingin mendapatkan informasi tentang berbagai peristiwa politik terkini), panduan (untuk memahami persoalan politik), hiburan (mencari hiburan dalam isu politik), dan motivasi utilitas sosial (untuk modal dalam diskusi dan menyesuaikan diri dengan obrolan rekan sejawat). Selain itu, studi ini menemukan bahwa keikutsertaan anak muda dalam proses elektoral didorong oleh rasa tanggung jawab sipil dan keyakinan akan nilai kontribusi diri mereka sebagai anak muda—yang mencerminkan bentuk keterlibatan politik yang ditentukan diri sendiri. Hasil ini menunjukkan pentingnya memahami faktor motivasi dan kepercayaan diri individu dalam mendorong partisipasi pemuda yang aktif, sukarela, dan bermanfaat dalam lanskap demokrasi Indonesia.