Perbandingan Peningkatan Hasil Belajar PAI antara Kelas Eksperimen dan Kontrol di SMPN 2 Karawang Barat
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan membandingkan efektivitas pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) melalui dua pendekatan berbeda di SMPN 2 Karawang Barat. Metode yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain eksperimen semu. Subjek penelitian terdiri dari dua kelas: kelas kontrol yang menerima pembelajaran melalui metode ceramah tradisional, dan kelas eksperimen yang menggunakan media teknologi seperti PowerPoint. Proses pembelajaran dilakukan dalam empat pertemuan, dengan pre-test dan post-test untuk mengukur peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata nilai N-Gain pada kelas kontrol sebesar 0,69 (kategori sedang), sedangkan kelas eksperimen sebesar 0,10 (kategori rendah). Temuan ini menunjukkan bahwa dalam konteks penelitian ini, pendekatan tradisional memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan penggunaan media teknologi. Namun, hal ini bukan berarti teknologi kurang bermanfaat, melainkan mengindikasikan pentingnya kesiapan siswa, kesesuaian media dengan karakteristik peserta didik, serta strategi implementasi yang tepat. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi pengembangan metode pembelajaran PAI yang lebih kontekstual, adaptif, dan berbasis evaluasi kebutuhan nyata di kelas.
Rincian Artikel
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Referensi
Aripin, A. M., & Noviani, D. (2024). Integrasi teknologi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam: Peluang dan tantangan. El-Mujtama: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(1), 1–6. https://doi.org/10.47467/elmujtama.v5i1.5625
Faizatin, A. (2022). Implementasi blended learning untuk meningkatkan mutu pembelajaran Pendidikan Agama Islam di masa pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 9(2), 199–212.
Hasnawati, S. (2024). Implementasi model pembelajaran Blended Learning di Masa Pandemi COVID-19 pada Mata Pelajaran PAI di UPT SMP Negeri 1 Pangsid Kecamatan Maritengngae Kabupaten Sidenreng Rappang. Ash-Shahabah : Jurnal Pendidikan Dan Studi Islam, 10(2), 113–126. http://journal-uim-makassar.ac.id/index.php/ASH/article/view/1223
Manurung, A. A. (2025). Penerapan model pembelajaran blended learning pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di era digital. ANALYSIS: Journal of Education, 3(1), 46–53. https://ejournal.edutechjaya.com/index.php/analysis
Mr, Y. A. Q. J., & Hanif, M. (2024). Integrasi teknologi dalam pembelajaran PAI untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN 1 Kecila. Tarbiatuna: Journal of Islamic Education Studies, 4(2), 710–722. https://doi.org/10.47467/tarbiatuna.v4i2.6930
Muhaimin, A. (2009). Pendidikan Agama Islam: Membangun karakter dan akhlak mulia. Remaja Rosdakarya.
Nikmah, K. N., & Mubarok, R. (2022). Penerapan metode pembelajaran blended learning dalam meningkatkan hasil belajar Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Thawalib Jurnal Kependidikan Islam, 3(1), 37–46. 10.54150/thawalib.v3i1.44
Pohan, S. (2020). Manajemen kelas dan efektivitas pembelajaran. Jurnal Bunayya, 1(2), 113.
Rahmah, Z., Jasiah, J., & Liadi, F. (2023). Pengembangan bahan ajar berbasis blended learning pada mata kuliah Ilmu Pendidikan prodi Pendidikan Agama Islam. ISLAMIKA: Jurnal Keislaman Dan Ilmu Pendidikan, 5(3). https://doi.org/10.36088/islamika.v5i2.3086
Ridwan, R. (2022). Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di era industri 4.0. Proceedings Series on Social Sciences & Humanities, 4, 23–26. https://doi.org/10.30595/pssh.v4i.287
Salsabila, U. H., Pambudi, R. L., Sari, D. R. P., & Ningsih, K. (2024). Pengembangan wawasan Pendidikan Agama Islam melalui model blanded learning. Kartika Ningsih, 20(1), 31–42. 10.46781/al-mutharahah. V20i1.613