Peningkatan Hasil Belajar Batik Jumputan Melalui Model Project Based Learning Pada Siswa SMP
Isi Artikel Utama
Abstrak
Hasil pembelajaran Ragam Hias Batik Jumputan di SMP Negeri 3 Grogol masih memiliki banyak permasalahan yang dihadapi siswa yaitu kurangnya minat belajar maupun kreativitas yang dimiliki oleh siswa. Selain itu, dari faktor lingkungan pembelajaran di sekolah adalah bahwa media pembelajaran seni Budaya di SMP 3 Grogol juga terbatas Penelitian ini mempunyai tujuan untuk meningkatkan hasil belajar Seni Budaya materi ragam hias pada bahan buatan batik ikat celup melalui model Project Based Learning pada siswa SMP. Subyek pada penelitian ini diambil secara acak dengan jumlah 32 siswa, pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi dan tes. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif komparatif. Pengumpulan data Analisis data dilakukan dengan 3 (tiga) tahapan meliputi: reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Data empiris hasil penelitian menunjukkan bahwa Pada siklus I, hasil belajar menunjukkan nilai terendah 68, nilai tertinggi 85, dan nilai rata-rata 71,88, sedangkan siswa yang belum tuntas ada 9 atau 28,12% dari keseluruhan 32 siswa. Pada siklus I digunakan Rancangan Model Project Based Learning. Pada pembelajaran siklus II, hasil belajar menunjukkan nilai terendah 74, nilai tertinggi 90, dan nilai rata-rata 80,25. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan Model Project Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar Seni Budaya materi ragam hias pada bahan buatan batik ikat celup siswa SMP.Hal ini di indikasikan dengan meningkatnya hasil belajar setiap siklusnya.
Rincian Artikel
Referensi
Amalia,D. (2023). Meningkatkan Aspek Psikomotorik Siswa Dengan Kegiatan Pelatihan Batik Jumputan di SDN Wancimekar 3 Vol 2 No2 .Jurnal upbkarawang.ac.id
Ali, M. (2004). Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa.
Cahyani, W. (2021). Batik Histologi: Ekspresi Culturepreneurship Kedokteran. Universitas Brawijaya Press.
Handayani, A., & Koeswanti,H. D. (2021). Meta-Analisis Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Basicedu, 5(3), 1349–1355. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i3.924
Hasdiana.(2017).Kriya Tekstil Terapan. Ideas Publishing.Gorontalo
Luciana & Faisyal .(2009). Model Diplomasi Indonesia Terhadap UNESCO Dalam Mematenkan Batik Sebagai Warisan Budaya Indonesia Tahun 2009.
Mawardi,D. (2021). Kebanggaan Indonesia Batik Menjadi Warisan Dunia.Epikraf Komunikata Prima Mendikdud RI.(2016). Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2016 tentang standar penilaian pendidikan. Dirjen Peraturan dan Perundang-undangan Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Jakarta
Mulyasa. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Sebuah Panduan Praktis. Cet. 2. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Nivenia.(2022). Analisis Kreativitas Siswa Dalam Teknik Pembuatan Batik Jumputan di Sekolah Dasar Islam Ta’allumul Huda Bumiayu. Jurnal Pendidikan Surya Edukasi (JPSE), Volume: 8, Nomor: 2, 2022 https://doi.org/10.37729/jpse.v8i2.2556
Purnomo,E.(2017). Buku Guru Seni Budaya SMP. Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.Jakarta. Pujiono, S.(2008). Desain Penelitian Tindakan Kelas dan Teknik pengembangan kajian pustaka: Yogyakarta.
Santyasa. (2006). Pembelajaran Inovatif: Model Pembelajaran Berbasis Proyek dan Orientasi NOS.Seminar Jurusan Pendidikan Fisika IKIP Negeri Singaraja.
Sardiman. (2006). Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Setianto.(2024). Analisis Model Pembelajaran Project Based Learning Untuk Mengembangkan
Kreatifitas dan Berfikir kreatif Siswa SMK. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, Vol. 1 No. 1, Juni,2024, hlm. 26-33
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sholeh, K., & Purwanto, J. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Proyek Berbantuan Buku Ajar Apresiasi Puisi Lama , Baru , dan. September, 134–142
Sri Murwati, E., & Ristiani, S. (2015). Inovasi motif jumputan. In 4th UNS SME’s Summit & Awards 2015 “Sinergitas Pengembangan UMKM dalam Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) (pp. 23– 30). Yogyakarta.
Sudjana, N. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Suhaedin, E. (2004). Ragam Hias Kreasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Susanti, H. (2017). Pengembangan buku panduan membuat batik teknik tulis jumput pada pembelajaran seni budaya dan keterampilan kelas V SD Muhammadiyah 16 Semarang. Universitas Negeri Semarang.
Syah, M.(2006). Psikologi Belajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Tim Abdi Guru.(2006).Seni Budaya SMP Jilid 1:Jakarta.Erlangga Trianto. (2011).Model Pembelajaran Terpadu.Jakarta: Bumi Aksara.
Wati,R.(2020). Analisis Pokok Materi Seni Budaya dan Prakarya. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran, Volume 7 No.3 https://doi.org/10.21093/twt.v7i3.2581
Wena, M. (2009). Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.