Media Sosial Menjadi Tempat Tumbuhnya Sastra Cyber
Isi Artikel Utama
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk memperhatikan perkembangan sastra di dunia kesusasteraan. Dimana sekarang berkembangnya teknologi yang mempengaruhi pola hidup dan banyak merubah sistem kehidupan. Begitupun dengan dunia sastra yang mulai muncul dan berkembang kembali memanfaatkan media yang ada melalui teknologi digital. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang dikumpulkan melalui data-data yang ada. Hasil dari penelitian ini adalah memperlihatkan bahwa sastra tetap bisa mengikuti dan berkembang dengan perubahan zaman yang terjadi, tidak pasif dan bisa menjadi trobosan baru dalam dunia kesusasteraan. Bahkan, media sosial yang biasanya hanya untuk tempat bersosialisasi online bagi penggunanya, bisa dijadikan tempat bertumbuhnya sastra cyber.
Rincian Artikel
Referensi
Dakwah, J., Purwokerto, S., Hidayat, A., & Adalah, P. (2008). JURNAL DAKWAH DAN KOMUNIKASI Sastra Cyber: Alternatif Komunikasi antara Karya Sastra dan Masyarakat Pembaca. 2(2), 260–268.
Erowati, R., & Bahtiar, A. (2011). Sejarah Sastra Indonesia. Lemlit UIN Jakarta.
Fithriyah, S. (2020). Analisis Sosial Masyarakat Indonesia Dalam Sastra Cyber Edisi 2016. Edu-Kata, 6(2), 197–204. https://doi.org/10.52166/kata.v5i2.1786
Ginanjar, D. (2021). Tengsoe Tjahjono dan Perayaan Eksistensi Kampung Pentigraf Indonesia. JawaPos.Com. https://www.jawapos.com/features/01355007/tengsoe-tjahjono-dan-perayaan-eksistensi-kampung-pentigraf-indonesia#google_vignette
Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Kamus versi online/daring (dalam jaringan). (n.d.). https://kbbi.web.id/sastra
Khusniyah, A. (2019). Perkembangan puisi cyber sastra di Indonesia. Seminar Nasional Literasi Prodi PBSI FPBS UPGRIS, 4(1).
Merawati, F. (2017). Sastra Cyber Sebagai Estafet dari Sastra Lisan dan Sastra Tulis.
Mulyani, S. (2024). NILAI BUDAYA PADA SASTRA CYBER SERTA IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN DI SMA. Literasi: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 8(1), 84–91.
Pebriana, R. A. (2020). PENDOBRAKAN BENTUK PUISI CYBER DALAM AKUN INSTAGRAM@ serdadupejuangrasa EDISI MARET-MEI 2019. Jurnal Pendidikan DEWANTARA: Media Komunikasi, Kreasi Dan Inovasi Ilmiah Pendidikan, 6(2), 73–82.
Pertiwi, S. A. D., & Wati, R. (2022). Maraknya Platform Sastra Cyber Berdampak Terhadap Dunia Literasi Di Indonesia. Literasi : Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 6(1), 17. https://doi.org/10.25157/literasi.v6i1.6689
Prasetyo, C. W., & Wati, R. (2022). Cyber Sastra: Polemik Dan Resistensi Kapitalisme Pada Sastra. Pena Literasi, 5(1), 18. https://doi.org/10.24853/pl.5.1.18-25
Septriani, H. (2016). Fenomena Sastra Cyber: Sebuah Kemajuan atau Kemunduran? Seminar Nasional Sosiologi Sastra Di Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia Pada Tanggal 10-11 Oktober 2016, 1–15.
Wahyudi, I., & Wati, R. (2021). Fenomena Sastra Cyber: Tren Menulis Cerita Sastra dalam Bingkai Media Sosial. Arkhais-Jurnal Ilmu Bahasa Dan Sastra Indonesia, 12(2), 91–98.
Yanti, P. G. (2021). Sastra Digital Dan Keunggulannya. Prosiding Samasta, 945–950.
Yusanta, F. B., & Wati, R. (2020). Eksistensi sastra cyber: Webtoon dan wattpad menjadi sastra populer dan lahan publikasi bagi pengarang. Literasi: Jurnal Bahasa Dan Sastra Indonesia Serta Pembelajarannya, 4(1).