Pengalaman Coping Stress Pada Perawat Wanita Yang Sudah Menikah
Main Article Content
Abstract
Coping stress adalah cara individu untuk menyelesaikan sebuah masalah atau mengatasi permasalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran langsung coping stress pada perawat wanita yang sudah menikah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang perawat wanita berprestasi yang bekerja di Rumah Sakit daerah Sumatera Barat. Subjek memiliki suami yang lumpuh dan menjadi tulang punggung tunggal dalam keluarganya. Subjek memiliki 4 orang anak yang berhasil dia sekolahkan hingga sarjana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interpretative phenomenological analisis (IPA). Teknik pengambilan data yang dipakai pada penelitian ini adalah wawancara terhadap satu subjek dan satu Significant other (orang terdekat partisipan). Pertanyaan yang diberikan kepada subjek dan Significant other telah disusun menggunakan aspek coping stress. Terdapat 3 (tiga) tema induk yang didapatkan dalam penelitian ini, yaitu penyebab stress kerja, upaya dalam menanggulangi stress kerja dan dampak stress kerja dan coping stress.
Article Details
Section
Section Policy
References
Alsharari, A. F., Abuadas, F. H., Hakami, M. N., Darraj, A. A., & Hakami, M. W. (2021). Impact of night shift rotations on nursing performance and patient safety: A cross-sectional study. Nursing Open, 8(3), 1479–1488. https://doi.org/10.1002/nop2.766
Ano, G. G., & Vasconcelles, E. B. (2005). Religious coping and psychological adjustment to stress: A meta-analysis. Journal of Clinical Psychology, 61(4), 461–480. https://doi.org/10.1002/jclp.20049
Basrowi, & Suwandi. (2009). Memahami penelitian kualitatif. PT. Rineka Cipa.
Farida Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. Deepublish.
Greenhaus, J. H., Ziegert, J. C., & Allen, T. D. (2012). When family-supportive supervision matters: relations between multiple sources of support and work-family balance. Journal of Vocational Behavior.
Griffin, R. W., & Moorhead, G. (2014). Organizational behavior : managing people in organization (11th ed.). Cengage Learning.
Handoko, T. T. (2001). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. BPFE Yogyakarta.
Hardani, A. H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R., Fardani, R., Sukmana, D., & Auliya, N. (2020). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (Issue MCVarch). CV. Pustaka Ilmu Group.
Ikrimadhani. (2015). Perbedaan tingkat stres kerja antara shift pagi, sore dan malam pada perawat rawat inap di rumah sakit umum daerah banyudono boyolali.
Ilahi, N. K., Melda Yenni, & Suraso. (2023). Hubungan kerja dan shift kerja dengan gejala stres kerja perawat di rumah sakit jiwa daerah provinsi Jambi. Jurnal UMJ.
Kahija, Y. La. (2017). Penelitian fenomenologis jalan memahami pengalaman hidup. PT Kanisius.
Keliat, B. . (1999). Pelaksanaan Stres. Buku Kedokteran EGC.
Laras, A., & Resdasari, A. P. (2016). Copyng terhadap stress kerja pada perawat yang pernah menangani pasien HIV/AIDS. Jurnal Empati.
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer Publishing Company.
Maharani, R., & Budianto, A. (2019). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dan Kinerja Perawat Rawat Inap Dalam. Management Review, 3(2), 327–332. https://doi.org/: http://dx.doi.org/10.25157/mr.v3i2.2614
Poerwandari, K. (2017). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. LPSP3 UI.
Sari, I. P., & Rayni. (2020). Hubungan beban kerja dengan stres kerja perat di RSI nashrul ummah Lamongan. Hospital Majapahit, 12.
Sari, N., Zulkarnain, & Marimbun. (2021). Coping strategy of a single mother in overcoming child inferiority attitude. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 2(2), 41–49. https://doi.org/10.32505/inspira.v2i2.3133
Ticoalu, E. R., Maramis, F. R. R., Korompis, G. E. C., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2020). Hubungan Kinerja Dan Prestasi Kerja Pegawai Dengan Status Akreditasi Di Puskesmas Wawonasa Dan Puskesmas Bailang Kota Manado. Kesmas, 9(5), 36–41.
Main Article Content
Abstract
Coping stress adalah cara individu untuk menyelesaikan sebuah masalah atau mengatasi permasalahannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana gambaran langsung coping stress pada perawat wanita yang sudah menikah. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah seorang perawat wanita berprestasi yang bekerja di Rumah Sakit daerah Sumatera Barat. Subjek memiliki suami yang lumpuh dan menjadi tulang punggung tunggal dalam keluarganya. Subjek memiliki 4 orang anak yang berhasil dia sekolahkan hingga sarjana. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan interpretative phenomenological analisis (IPA). Teknik pengambilan data yang dipakai pada penelitian ini adalah wawancara terhadap satu subjek dan satu Significant other (orang terdekat partisipan). Pertanyaan yang diberikan kepada subjek dan Significant other telah disusun menggunakan aspek coping stress. Terdapat 3 (tiga) tema induk yang didapatkan dalam penelitian ini, yaitu penyebab stress kerja, upaya dalam menanggulangi stress kerja dan dampak stress kerja dan coping stress.
Article Details
References
Alsharari, A. F., Abuadas, F. H., Hakami, M. N., Darraj, A. A., & Hakami, M. W. (2021). Impact of night shift rotations on nursing performance and patient safety: A cross-sectional study. Nursing Open, 8(3), 1479–1488. https://doi.org/10.1002/nop2.766
Ano, G. G., & Vasconcelles, E. B. (2005). Religious coping and psychological adjustment to stress: A meta-analysis. Journal of Clinical Psychology, 61(4), 461–480. https://doi.org/10.1002/jclp.20049
Basrowi, & Suwandi. (2009). Memahami penelitian kualitatif. PT. Rineka Cipa.
Farida Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam penelitian pendidikan bahasa. Deepublish.
Greenhaus, J. H., Ziegert, J. C., & Allen, T. D. (2012). When family-supportive supervision matters: relations between multiple sources of support and work-family balance. Journal of Vocational Behavior.
Griffin, R. W., & Moorhead, G. (2014). Organizational behavior : managing people in organization (11th ed.). Cengage Learning.
Handoko, T. T. (2001). Manajemen personalia dan sumber daya manusia. BPFE Yogyakarta.
Hardani, A. H., Ustiawaty, J., Utami, E. F., Istiqomah, R., Fardani, R., Sukmana, D., & Auliya, N. (2020). Metode penelitian kualitatif dan kuantitatif (Issue MCVarch). CV. Pustaka Ilmu Group.
Ikrimadhani. (2015). Perbedaan tingkat stres kerja antara shift pagi, sore dan malam pada perawat rawat inap di rumah sakit umum daerah banyudono boyolali.
Ilahi, N. K., Melda Yenni, & Suraso. (2023). Hubungan kerja dan shift kerja dengan gejala stres kerja perawat di rumah sakit jiwa daerah provinsi Jambi. Jurnal UMJ.
Kahija, Y. La. (2017). Penelitian fenomenologis jalan memahami pengalaman hidup. PT Kanisius.
Keliat, B. . (1999). Pelaksanaan Stres. Buku Kedokteran EGC.
Laras, A., & Resdasari, A. P. (2016). Copyng terhadap stress kerja pada perawat yang pernah menangani pasien HIV/AIDS. Jurnal Empati.
Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1984). Stress, appraisal, and coping. Springer Publishing Company.
Maharani, R., & Budianto, A. (2019). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Dan Kinerja Perawat Rawat Inap Dalam. Management Review, 3(2), 327–332. https://doi.org/: http://dx.doi.org/10.25157/mr.v3i2.2614
Poerwandari, K. (2017). Pendekatan kualitatif untuk penelitian perilaku manusia. LPSP3 UI.
Sari, I. P., & Rayni. (2020). Hubungan beban kerja dengan stres kerja perat di RSI nashrul ummah Lamongan. Hospital Majapahit, 12.
Sari, N., Zulkarnain, & Marimbun. (2021). Coping strategy of a single mother in overcoming child inferiority attitude. INSPIRA: Indonesian Journal of Psychological Research, 2(2), 41–49. https://doi.org/10.32505/inspira.v2i2.3133
Ticoalu, E. R., Maramis, F. R. R., Korompis, G. E. C., Kesehatan, F., Universitas, M., & Ratulangi, S. (2020). Hubungan Kinerja Dan Prestasi Kerja Pegawai Dengan Status Akreditasi Di Puskesmas Wawonasa Dan Puskesmas Bailang Kota Manado. Kesmas, 9(5), 36–41.