The Role of Sanitation Facilities and Personal Hygiene in the Hygiene and Sanitation Suitability of Food Stalls in Wanareja, Cilacap Regency
Main Article Content
Abstract
Hygienic food processing facilities are essential to prevent the risk of disease transmission through food consumption. In Wanareja Village, the working area of Wanareja 1 Community Health Center in 2022, there were 34 food processing facilities, of which only 61.8% met sanitation standards. Field observations revealed that some food establishments neglected sanitation facilities, while personal hygiene among food handlers was often overlooked. This study employed a quantitative approach to examine the role of sanitation facilities and personal hygiene among food handlers in achieving hygiene and sanitation standards at food stalls in Wanareja, Cilacap District. The population in this study consisted of 24 food stalls and 42 food handlers. The sample for food stalls was taken using total sampling namely 24 food stalls, while the number of food handlers was determined using the slovin formula, namely 24 food handlers. Data analysis was performed using the Fisher Exact test to examine the relationship between variables. The results of the Fisher Exact test showed a significant role between food stall sanitation facilities and food stall hygiene and sanitation standards (p = 0.012; α = 0.05). Conversely, no significant role was found between food handler personal hygiene and the achievement of food stall hygiene and sanitation standards (p = 1.000; α = 0.05). These findings indicate that sanitation facilities play an important role in determining the hygiene standards of food stalls, while the personal hygiene of food handlers in this context does not have a significant influence. Therefore, efforts to improve sanitation facilities should be a top priority in improving hygiene and health standards at food processing sites in Wanareja Village.
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
References
Agutiningrum, Yuda. “Hubungan Hygiene Sanitasi Dengan Angka Kuman Peralatan Makan Pada Pedagang Makanan Kaki Lima Di Alun-Alun Kota Madiun.,” 2018.
Aulia, Dinda, Elvandari, Miliyantri and Andriani, Eka. “Pengetahuan Keamanan Pangan dan Fasilitas Sanitasi dengan Personal Hygiene di Rumah Makan Padang Kecamatan Kedung Waringin” Vol.4. No.5 (2024).
Bagiastra, I Ketut, and Sri Luh Putu Damayanti. “Hygiene Dan Sanitasi Pedagang Sate Bulayang Di Kawasan Wisata Surandi Tahun 2017” Vol.12. No (2018). https://doi.org/https://doi.org/10.33758/mbi.v12i12.121.
Blongkod, Fitriani R. “Studi Hygiene Sanitasi Rumah Makan Di Kecamatan Kota Timur Dan Kecamatan Dumbo Raya Kota Gorontalo 2012.” Public Health Journal 1, no. 1 (2012).
Daryanto, Mundiatun. Sanitasi Lingkungan (Pendidikan Lingkungan Hidup). Yogyakarta: Gava Medika, 2018.
Depkes RI. Kumpulan Model Kursus Hygiene Sanitasi Makanan Dan Minuman. Jakarta: Sub Direktorat Sanitasi Makanan dan Bahan Pangan Direktorat Penyehatan Lingkungan Direktorat Jenderal PPM dan PL, 2006.
Fadly, Muhammad, Anwar, and Muhammad Fajaruddin Natsir. “Kualitas Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran Di Objek Wisata Pantai Losari Kota Makassar.” Universitas Hasanuddin 5, no. 2 (2017): 112–19.
Farah Fadhila, Mayvika, Nur Endah Wahyuningsih, and Yusniar Hanani D. “Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Pada Alat Makan Pedagang Di Wilayah Sekitar Kampus UNDIP Tembalang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat 3, No. 3 (2015): 773.
Farkhati, Dwi Utami, Mulasari, Surahma Asti and Sulistyawati. “Faktor Risiko Higiene dan Sanitasi Penjamah Makanan di Warung Makan PAsar Tradisional Adiwerna Kabupaten Tegal.”Jurnal Ilmiah Indonesia, Vol.7.No.12(2022). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i12.10596.
Kartika, Juli Arminta Sari, Sri Yuliawati, and Retno Hestiningsih. “Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Jumlah Angka Kuman Dan Keberadaan Escherichia Coli Pada Alat Makan (Studi Penelitian Di Panti Sosial Asuh Kyai Ageng Majapahit).” Jurnal Kesehatan Masyarakat 5, no. 4 (2017): 378–86. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18375.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1098/MENKES/SK/VII/2003 Tentang Persyaratan Hygiene Sanitasi Rumah Makan Dan Restoran. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2003.
Notoatmojo, Soekidjo. Metodotologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2018.
Pratiwi, Librilliana Rizky. “Hubungan Antara Personal Hygiene Dan Sanitasi Makanan Dengan Kandungan E. Coli Pada Sambal Yang Disediakan Kantin Universitas Negeri Semarang Tahun 2012.” Unnes Journal of Public Health, Vol.3.No. 4(2014): 17–26. https://doi.org/ 10.15294/ujph.v3i4.3924.
P.Yunus, Salma, J.M.L.Umboh, and Odi Pinontoan. “Hubungan Personal Higiene Dan Fasilitas Sanitasi Dengan Kontaminasi Escherichia Coli Pada Makanan Di Rumah Makan Padang Kota Manado Dan Kota Bitung.” JKMU 5, no. 2 (2015).
Rejeki, Sri. Sanitasi Hygiene Dan K3 (Kesehatan Dan Keselamatan Kerja). Bandung: Rekayasa Sains, 2015.
Sabarguna, Boy Subirso, Agus Kharmayana Rubaya, and Sri Sukmaniah. Sanitasi Makanan Dan Minuman Menuju Peningkatan Mutu Efisiensi Rumah Sakit. Jakarta: Salemba Media, 2011.
Sugiyono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta, 2017. https://www.scribd.com/document/688009736/Metode-Penelitian-Kuantitatif-Kualitatif-Dan-R-D-Prof-Dr-Sugiyono-2017.
Suryani, Dyah, and Fardhiasih Dwi Astuti. “Higiene Dan Sanitasi Pada Pedagang Angkringan Di Kawasan Malioboro Yogyakarta.” Jurnal Kedokteran Dan Kesehatan 15, no. 1 (2019): 70. https://doi.org/10.24853/jkk.15.1.70-81.
Vitria, Vitria, Deni Elnovriza, and Azrimaidaliza Azrimaidaliza. “Hubungan Hygiene Sanitasi Dan Cara Pengolahan Mie Ayam Dengan Angka Kuman Di Kota Padang.” Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas 7, no. 2 (2013): 75–81. https://doi.org/10.24893/jkma.v7i2.112.
Widyastuti, Nurmasari, and Vita Gustin Almira. Higiene Dan Sanitasi Dalam Penyelenggaraan Makanan. K-Media, 2019.