FORMULASI DAN EVALUASI GEL HAND SANITIZER BERBASIS EKSTRAK DAUN API-API PUTIH (Avicennia alba Blume)
Isi Artikel Utama
Abstrak
Gel hand sanitizer merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan mikroorganisme pada tangan. Tumbuhan api-api putih (Avicennia alba Blume) merupakan salah satu jenis bakau yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kondisi yang melimpah. Api-api putih juga telah dilaporkan bersifat non sitotoksik dan dapat juga digunakan sebagai bahan obat. Kandungan yang berperan sebagai antibakteri pada tumbuhan api-api putih yaitu flavonoid, saponin, dan tanin. Hand sanitizer dapat dibuat dari tumbuhan daun api-api putih. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi gel hand sanitizer dari ekstrak daun api-api putih dan mengetahui uji evaluasi sediaan gel hand sanitizer ekstrak tumbuhan api-api putih dengan konsentrasi 30%, 20%, dan 10%. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstrak bisa diformulasikan kedalam bentuk sediaan gel dan ada juga beberapa yang memenuhi kriteria uji evaluasi. Formula yang memenuhi syarat semua uji yaitu F1, pada F2 hanya memenuhi syarat pada uji organoleptis, uji Ph, uji viskositas, uji daya lekat, dan homogenitas, sedangkan pada uji daya sebar tidak memenuhi syarat, dan pada F3 hanya memenuhi syarat pada uji organoleptis, uji ph, uji viskositas dan uji daya lekat, sedangkan pada uji homogenitas dan uji daya sebar tidak memenuhi syarat.
Rincian Artikel
Bagian
Bagian Kebijakan
Referensi
Afianti, H. P., dan M. Murrukmihadi. “Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L)”, Majalah Farmaseutik, Nomor 11, Volume 2, 2015
Ardana, M., Vebry Aeyni., dan Arsyik, I. “Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi”, Journal of Tropical Pharmacy Chemistry, Nomor 3, Volume 2, 2015
Bakshi, M., & Chaudhuri, P. “Antimicrobial potential of leaf extracts of ten mangrove species from Indian Sundarban”, International Journal of Pharma and Bio Sciences, Nomor 5, Volume 1, 2014
Bandarnayake, WM. “Bioactivities, bioactive compounds and chemical constituents of mangrove plants”, Wetlands Ecology Management, Nomor 7, Volume 10, 2002.
Danata, R. H. “Analisis aktivitas antibakteri ekstrak daun mangrove Avicennia marina dari Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pasuruan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Vibrio alginolyticus”, Jurnal Kelautan, Nomor 7, Volume 1, 2014.
Forestryana, D., Fahmi, M. S. & Putri, A. N. “Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent pada Karakteristik Formula Gel Antiseptik Ekstrak Etanol 70 % Kulit Buah Pisang Ambon”, Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, Nomor 1, Volume 2, 2020.
Hariningsih, Y. “Pengaruh Variasi Konsentrasi Na-CMC Terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.)”, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Volume 8, Nomor 2, 2019.
Irianto, I. D. K., Purwanto, P., & Mardan, M. T. “Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi”, Majalah Farmaseutik, Volume 16, Nomor 2, 2020.
Kusuma, T. M., Azalea, M., Dianita, P. S., & Syifa, N. “The effect of the variations in type and concentration of gelling agent to the physical properties of hydrocortisone”, Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Volume 4, Nomor 1, 2018
Nabela, W. “Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer Dari Ekstrak Daun Kedondong”, Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin: Banjarmasin. Hal 33. 2017.
Nikam, S. “Anti-acne Gel of Isotretinoin: Formulation and Evaluation”, Asian Journal Pharmacy Clinic Research, Volume 10, Nomor 11, 2017.
Noor YR, Khazali M, Syadipura INN. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: Penerbit Wetlands International, 2006
Numberi, A., M., Rani, D., & Elsye, G. “Uji stabilitas fisik sediaan masker gel dari ekstrak alga merah (Poryphyra sp)”, Majalah farmasetika, Volume 5, Nomor 1, 2020
Rohmani, S., & Kuncoro, M. A. A. “Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel andsanitizer Ekstrak Daun Kemangi”, JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, Volume 4, Nomor 1, 2019.
Saraung, Veronika., Paulina V. Yamlean., Gayatri Citraningtyas. “Pengaruh Variasi Babis Karbopol dan HPMC pada Formulasi Gel Ekstrak Etanol Tapak Kuda (Ipomoea pescaprae (L.) R. Br dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus”, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Volume 7, Nomor 3, 2018.
Sarlina, Razak, A. R., & Tandah, M. R. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Daun Sereh (Cymbopogon nardus L. Rendle) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat. Skripsi. Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, 143 – 149, 2017
Sayuti, NA. “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)”, Jurnal Kefarmasian Indonesia, Volume 5, Nomor 2, 2015.
Shadariah M, A. Aziz and T.M. Tengku Sifzizul. Cytotoxicity Assay Activity of Methanol Extract of Mangroves Leaves. Malaysia : Peninsular Malaysia. UMTAS, 2011
Su’aida, N., Destria, I. S., Mia, F. “Optimasi Sediaan Gel Fraksi Etil Asetat Buah Kasturi (Mangifera casturi Kosterm) dengan Kombinasi Basis CMC-Na dan Carbopol Menggunakan Metode Simplex Lattice Design”, Journal of Current Pharmaceutical Sciences, Volume 1, Nomor 1, 2017.
Titaley, S., Fatimawali., Lolo, W. A. “Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangrove Api-api (Avicennia marina)”, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi- UNSRAT, Volume 3, Nomoro 2, 2014.
Wibowo, C., Kusmana, C., Suryani, A., Hartati, Y., & Oktadiyani, P. Pemanfaatan pohon mangrove api-api (Avicennia alba.) sebagai bahan pangan dan obat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, 2009.
Isi Artikel Utama
Abstrak
Gel hand sanitizer merupakan pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan mikroorganisme pada tangan. Tumbuhan api-api putih (Avicennia alba Blume) merupakan salah satu jenis bakau yang tersebar di seluruh Indonesia dengan kondisi yang melimpah. Api-api putih juga telah dilaporkan bersifat non sitotoksik dan dapat juga digunakan sebagai bahan obat. Kandungan yang berperan sebagai antibakteri pada tumbuhan api-api putih yaitu flavonoid, saponin, dan tanin. Hand sanitizer dapat dibuat dari tumbuhan daun api-api putih. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi gel hand sanitizer dari ekstrak daun api-api putih dan mengetahui uji evaluasi sediaan gel hand sanitizer ekstrak tumbuhan api-api putih dengan konsentrasi 30%, 20%, dan 10%. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil ekstrak bisa diformulasikan kedalam bentuk sediaan gel dan ada juga beberapa yang memenuhi kriteria uji evaluasi. Formula yang memenuhi syarat semua uji yaitu F1, pada F2 hanya memenuhi syarat pada uji organoleptis, uji Ph, uji viskositas, uji daya lekat, dan homogenitas, sedangkan pada uji daya sebar tidak memenuhi syarat, dan pada F3 hanya memenuhi syarat pada uji organoleptis, uji ph, uji viskositas dan uji daya lekat, sedangkan pada uji homogenitas dan uji daya sebar tidak memenuhi syarat.
Rincian Artikel
Referensi
Afianti, H. P., dan M. Murrukmihadi. “Pengaruh Variasi Kadar Gelling Agent HPMC terhadap Sifat Fisik Sediaan Gel Ekstrak Etanolik Daun Kemangi (Ocimum basilicum L)”, Majalah Farmaseutik, Nomor 11, Volume 2, 2015
Ardana, M., Vebry Aeyni., dan Arsyik, I. “Formulasi dan Optimasi Basis Gel HPMC (Hidroxy Propyl Methyl Cellulose) dengan Berbagai Variasi Konsentrasi”, Journal of Tropical Pharmacy Chemistry, Nomor 3, Volume 2, 2015
Bakshi, M., & Chaudhuri, P. “Antimicrobial potential of leaf extracts of ten mangrove species from Indian Sundarban”, International Journal of Pharma and Bio Sciences, Nomor 5, Volume 1, 2014
Bandarnayake, WM. “Bioactivities, bioactive compounds and chemical constituents of mangrove plants”, Wetlands Ecology Management, Nomor 7, Volume 10, 2002.
Danata, R. H. “Analisis aktivitas antibakteri ekstrak daun mangrove Avicennia marina dari Kabupaten Trenggalek dan Kabupaten Pasuruan terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus dan Vibrio alginolyticus”, Jurnal Kelautan, Nomor 7, Volume 1, 2014.
Forestryana, D., Fahmi, M. S. & Putri, A. N. “Pengaruh Jenis dan Konsentrasi Gelling Agent pada Karakteristik Formula Gel Antiseptik Ekstrak Etanol 70 % Kulit Buah Pisang Ambon”, Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian, Nomor 1, Volume 2, 2020.
Hariningsih, Y. “Pengaruh Variasi Konsentrasi Na-CMC Terhadap Stabilitas Fisik Gel Ekstrak Pelepah Pisang Ambon (Musa paradisiaca L.)”, Politeknik Harapan Bersama Tegal, Volume 8, Nomor 2, 2019.
Irianto, I. D. K., Purwanto, P., & Mardan, M. T. “Aktivitas Antibakteri dan Uji Sifat Fisik Sediaan Gel Dekokta Sirih Hijau (Piper betle L.) Sebagai Alternatif Pengobatan Mastitis Sapi”, Majalah Farmaseutik, Volume 16, Nomor 2, 2020.
Kusuma, T. M., Azalea, M., Dianita, P. S., & Syifa, N. “The effect of the variations in type and concentration of gelling agent to the physical properties of hydrocortisone”, Jurnal Farmasi Sains dan Praktis, Volume 4, Nomor 1, 2018
Nabela, W. “Formulasi Dan Uji Sifat Fisik Gel Hand Sanitizer Dari Ekstrak Daun Kedondong”, Karya Tulis Ilmiah, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin: Banjarmasin. Hal 33. 2017.
Nikam, S. “Anti-acne Gel of Isotretinoin: Formulation and Evaluation”, Asian Journal Pharmacy Clinic Research, Volume 10, Nomor 11, 2017.
Noor YR, Khazali M, Syadipura INN. Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia. Bogor: Penerbit Wetlands International, 2006
Numberi, A., M., Rani, D., & Elsye, G. “Uji stabilitas fisik sediaan masker gel dari ekstrak alga merah (Poryphyra sp)”, Majalah farmasetika, Volume 5, Nomor 1, 2020
Rohmani, S., & Kuncoro, M. A. A. “Uji Stabilitas dan Aktivitas Gel andsanitizer Ekstrak Daun Kemangi”, JPSCR : Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research, Volume 4, Nomor 1, 2019.
Saraung, Veronika., Paulina V. Yamlean., Gayatri Citraningtyas. “Pengaruh Variasi Babis Karbopol dan HPMC pada Formulasi Gel Ekstrak Etanol Tapak Kuda (Ipomoea pescaprae (L.) R. Br dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus aureus”, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi Volume 7, Nomor 3, 2018.
Sarlina, Razak, A. R., & Tandah, M. R. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Ekstrak Daun Sereh (Cymbopogon nardus L. Rendle) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus Penyebab Jerawat. Skripsi. Jurusan Farmasi, Fakultas MIPA, 143 – 149, 2017
Sayuti, NA. “Formulasi dan Uji Stabilitas Fisik Sediaan Gel Ekstrak Daun Ketepeng Cina (Cassia alata L.)”, Jurnal Kefarmasian Indonesia, Volume 5, Nomor 2, 2015.
Shadariah M, A. Aziz and T.M. Tengku Sifzizul. Cytotoxicity Assay Activity of Methanol Extract of Mangroves Leaves. Malaysia : Peninsular Malaysia. UMTAS, 2011
Su’aida, N., Destria, I. S., Mia, F. “Optimasi Sediaan Gel Fraksi Etil Asetat Buah Kasturi (Mangifera casturi Kosterm) dengan Kombinasi Basis CMC-Na dan Carbopol Menggunakan Metode Simplex Lattice Design”, Journal of Current Pharmaceutical Sciences, Volume 1, Nomor 1, 2017.
Titaley, S., Fatimawali., Lolo, W. A. “Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Mangrove Api-api (Avicennia marina)”, Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi- UNSRAT, Volume 3, Nomoro 2, 2014.
Wibowo, C., Kusmana, C., Suryani, A., Hartati, Y., & Oktadiyani, P. Pemanfaatan pohon mangrove api-api (Avicennia alba.) sebagai bahan pangan dan obat. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, 2009.